the short wanderer

'Ulul Albab' , satu frasa yang tak asing lagi bagi aku sejak melangkah ke alam sekolah menengah - salah satu misi/visi alma mater aku selama lima tahun itu adalah untuk ' melahirkan generasi ulul albab, yang cemerlang dari segi quranik, ijtihadik dan ensiklopedik '. 'Ulul Albab' yang disebutkan sebanyak 16 kali dalam al-Qur'an ini membawa maksud "golongan manusia yang menjadikan kisah silam sebagai pengajaran dan iktibar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan taraf kehidupan supaya mereka mencapai kejayaan dengan petunjuk Ilahi". Salah satu ayat al-Qur'an yang menyebut frasa 'ulul albab' ini ialah ayat 111 (ayat terakhir) surah Yusuf: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran ('ibrah) bagi orang-orang yang mempunyai 'akal (ulil albab). Al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat

Random thoughts with unstructured scribbles. Digging archaeological sites makes me think a lot about the past. And of course I can't help myself from not thinking about my own past . There are just some things that happened in your life that you wish had never happened, or you wish had happened differently, or maybe you wish that you will be given the chance to experience it again in the future - does the phrase ' take me back to the good old days ' ring a bell? According to a Chinese personality test that my friend shared with me, the age of my soul is 500 years old - if only my soul had lived a little bit longer it might have been able to witness the day Melaka was conquered by Afonso de Albuquerque in 1511. Wait! That was the setting for the short story 'Pintu Gerbang Masa' written by one of the high school participants of a short story competition in 2008 (It was Sayembara Menulis Cerpen organized by Dewan Bahasa dan Pustaka)! I still remember the story